Wates, 18 September 2024–

Kegiatan BIMTEK ini dibuka secara resmi oleh Panewu Wates, Bapak Setiawan Triwidada, S.Sos. Dalam berbagai hal, beliau menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur masyarakat, terutama Ketua RW dan LPMK, sebagai ujung tombak dalam pelayanan publik serta pembangunan di tingkat kelurahan. “Kepemimpinan yang efektif di tingkat RW dan LPMK sangat berpengaruh pada kualitas layanan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat strategis dalam upaya memperkuat peran dan fungsi LKK,” ujar Setiawan. Beberapa informasi juga disampaikan seperti terkait penanganan stunting, kegiatan posyandu dengan petugas Puskesmas, dan lainnya.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, yakni Bapak Budi Setiawan, S.H., MM dari Bagian Hukum dan Bapak Muhadi, S.H., M.Hum dari Bagian Pemerintahan. Keduanya memberikan pemaparan yang komprehensif terkait peran dan tanggung jawab Ketua RW serta LPMK dalam mendukung tata kelola pemerintahan kelurahan yang baik dan penanganan permasalahan yang ada di wilayah dengan baik.

Dalam sesi yang dibawakan oleh Bapak Budi Setiawan, S.H., MM, fokus utama adalah beberapa pemecahan permasalahan yang umum terjadi di wilayah atau masyarakat dan pemahaman hukum terkait tugas dan kewajiban LKK, serta bagaimana LKK dapat berperan dalam penegakan peraturan daerah di lingkungan kelurahan. “Ketua RW dan LPMK memiliki peran penting dalam menyosialisasikan dan menegakkan peraturan di masyarakat, khususnya dalam menjaga perdamaian dan kerukunan. Oleh karena itu, pemahaman yang baik terkait aspek hukum menjadi kuncinya,” jelas Budi.

Sementara itu, Bapak Muhadi, S.H., M.Hum dari Bagian Pemerintahan membahas mengenai Manajemen Organisasi, Kepemimipinan serta penguatan peran RW dan LPMK dalam pembangunan di tingkat kelurahan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara RW, LPMK, dan pemerintah kelurahan dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan. “Ketua RW dan LPMK harus menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Partisipasi aktif dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) akan memastikan aspirasi masyarakat terakomodasi dengan baik,” ujar Muhadi.

Selain itu, peserta BIMTEK juga terlibat dalam sesi diskusi interaktif, di mana mereka berkesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas sehari-hari. Beberapa isu yang muncul dalam diskusi meliputi peran RW dalam penyelesaian konflik warga, pengelolaan hibah, serta koordinasi antar lembaga kemasyarakatan.

Panewu Wates berharap melalui BIMTEK ini, Ketua RW dan LPMK dapat lebih siap dalam menuliskan, serta mampu berkolaborasi dengan baik dalam mendukung program-program pembangunan di Kelurahan Wates. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum dan tata kelola yang baik di tingkat kelurahan.

Acara ditutup dengan berdoa bersama dan harapan. “Semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutup Bambang Sunartito, S.IP.

Laporan oleh: Tim Humas Kelurahan Wates