Logo

Kelurahan Wates

Kabupaten Kulon Progo

Home

Profil Kelurahan

Infografis

Listing

Berita

Belanja

PPID

REMBUG STUNTING DI KELURAHAH WATES

REMBUG STUNTING DI KELURAHAN WATES

Invalid Date

Ditulis oleh Administrator

Dilihat 152 kali

REMBUG STUNTING DI KELURAHAH WATES

Pada hari Rabu  (29/5/2024) bertempat di Ruang Rapat Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo dilaksanakan Rembug Stunting Kelurahan Wates bersama Lurah Wates, Babinsa, PPTK, PLKB, Bidan Puskesmas, Pendamping Desa, Ibu RW, Ibu Ketua PKK dan Anggota PKK dan Kader/ TPPS Kelurahan Wates. Stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan dari kondisi 24,4% pada 2021 menjadi 14% pada 2024. Rembug stunting kelurahan merupakan pertemuan yang dilakukan kelurahan dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah (Focused Group Discusion) untuk membahas program dan kegiatan dalam penanganan stunting.


Dalam acara rembug stunting tersebut, Lurah Wates Bapak Bambang Sunartito, S.IP juga turut mengajak seluruh peserta rapat, baik itu instansi pemerintah dalam hal ini dinas PLKB, Kelurahan, Puskesmas, pendamping desa, kader dan PKK, maupun individu-individu dalam komunitas, untuk aktif terlibat dalam upaya penanggulangan stunting, baik itu dengan menyumbangkan ide, sumber daya, atau tenaga.

Dalam penanganan stunting perlu adanya kolaborasi dengan para stakeholder. Mengingat permasalahan stunting tidak hanya dapat diselesaikan oleh pemerintah saja terlebih oleh bidang kesehatan saja, namun untuk penanganan stunting perlu keterlibatan stakeholders di luar pemerintahan. Ada pengukuran indeks pembangunan keluarga, dimana dalam cegah stunting ada Tim Pendamping Keluarga, setiap tim ada 3 (tiga) orang untuk mendampingi ibu hamil, balita dan ibu melahirkan sehingga nantinya tidak akan terjadi KEK (Kekurangan Energi Kronis).

Hadir juga dalam rembug Stunting tingkat Kelurahan Wates Ibu Ana Elmiati dari Petugas Lapangan Keluarga Berencana Kelurahan Wates, beliau mengatakan "Balita mengalami stunting bukan hanya karena faktor ekonomi tetapi karena pola pengasuhan sehingga diperlukan adanya pemenuhan gizi bagi balitanya. Dalam satu porsi makan, setengah piring diisi oleh sayur dan buah, setengahnya lagi diisi dengan sumber protein (baik nabati maupun hewani) dengan proporsi lebih banyak daripada karbohidrat.

Pembahasan Stunting tidak hanya soal perkembangan fisik balita tetapi juga terkait keterlambatan mental balita sehingga perlu adanya pemenuhan gizi dari masa kehamilan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Diharapkan kedepannya Balita yang mengalami stunting di Kelurahan Wates akan mengalami penurunan. 

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Kelurahan Wates

Kecamatan Wates

Kabupaten Kulon Progo

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia